Malam harinya, Ayla sudah berada di Cafe yang sudah ia janjikan dengan Alan. Dia memilih untuk membicarakannya langsung daripada lewat telepon biar lebih jelas. Sudah 15 menit dia menunggu, tapi Alan belum juga kelihatan.
Di menit ke 20 akhirnya Ayla bisa melihat Alan yang sedang berjalan ke arahnya.
Alan tersenyum pada Ayla lalu duduk di depannya,"Udah lama?"
Ayla mengangguk pelan, "Lumayan."
"Ngomong-ngomong kenapa kamu nggak bicara lewat telepon aja si Ay? Jadi kamu nggak perlu repot-repot kesini. Atau aku yang ke rumah kamu. Kamu nggak liat kondisi kamu kek gimana sekarang? Aku khawatir kamu kenapa-kenapa di jalan. Udah malem juga."
Alan jelas khawatir karena kondisi Ayla belum sembuh benar, hari juga sudah malam.
"Aku nggak papa. Kaki aku udah lumayan nggak sakit kok."
Alan men
