Nunu berjalan menuju istrinya, ia baru selesai mencuci piring di dapur dan melihat Bia yang sedang duduk di ruang tamu sambil menonton tv. Nunu tersenyum saat Bia menyadari keberadaannya, dan wanitanya itu hanya membuang muka kemudian menatap fokus pada layar televisi.
"Sayang, kamu masih marah sama mas?" tanya Nunu yang sudah duduk di samping Bia.
Bia menggeleng pelan tetapi masih tidak menatap kepada Nunu.
"Iya mas minta maaf sayang, iya nanti Nara teruskan usaha bunga kamu." Nunu menghembuskan nafasnya, mungkin sekarang mood Bia sedang tidak baik.
Nunu berdiri dari duduknya, hal tersebut mengalihkan perhatian Bia.
"Sayang, mas mau tidur duluan ya. Kamu jangan terlalu malam nontonnya." ucap Nunu lantas mengecup kepala Bia dan laki-laki itu kemudian berlalu menuju ke arah kamarnya.
