"Jadi kamu sama Syahwa ada masalah?" ujarnya bertanya. Laki-laki dihadapannya tersenyum masih menggenggam tangannya erat.
"Iya, ini masalah keluarga Syahwa dan aku sebagai teman hanya membantu."
"Tapi kenapa harus menikah!?"
"Sayang. Ehem! Aku dan Syahwa dijebak paman dan bibi Syahwa, kami di fitnah melakukan hal yang tidak-tidak saat aku berada di rumah Syahwa, hanya berdua. Mereka sengaja agar semua harta warisan dari orangtua Syahwa jatuh ketangan mereka. Karena dalam keluarga mereka jika anak perempuan telah menikah dan dari suami memiliki penghasilan diatas jumlah warisan tersebut maka warisan itu bukan lagi milik dia, karena si perempuan akan ikut jejak suaminya. Itu silsilah keluarga mereka, aneh memang tapi itu adat orang kita juga menghargai." Bia mengernyitkan dahinya mendenga
