Chapter 14 Hampir pukul 10 malam mereka tiba di perumahan Griya Makmur. Seperti biasanya, Cristian selalu menunggu Zahra membuka gembok pagar dan pintu rumahnya, setelah melihat Zahra betul-betul masuk rumah barulah dia akan memasuki halaman rumahnya. Cristian membuka pagar rumahnya sendiri lebar-lebar dan memasukkan mobilnya ke dalam pekarangan rumah. “Bang! Bang Cris baru pulang ya?” Cristian menoleh pada orang yang memanggilnya. “Oh, iya, Vriel, kamu belum tidur?” “Hehe ...iya, Bang, belum, kalau udah tidur mana bisa nyapa Abang, ye kan?” Jawabnya sambil cengengesan. “Saya masuk dulu ya, Vriel, selamat malam.” Cristian yang tidak mau basa basi langsung ngeloyor meninggalkan Avriel, yang masih betah berdiri dekat pagar. “Diih...ditinggal, kok dia pulangnya sama Zahra ya? Apa merek