BAB 26. Hilang

1090 Kata

“Galak banget.” Kaluna memutar kedua bola matanya. Dia sudah membentak dengan nada tinggi tadi, tapi suara Anggara justru terdengar santai saja. “Ya galak lah! Om Angga nelepon di waktu yang nggak tepat, aku lagi sibuk nih!” “Ck ck, orang sibuk ternyata, ya. Katanya lagi libur kuliah dan libur kerja juga. Jadi lagi sibuk apa? Mau kemana?” “Kan sudah aku bilang tadi, Om. Ini bukan urusan Om Angga! Aku lagi sibuk apa, mau kemana, Om Angga nggak berhak tahu, dong! “Loh, saya berhak tahu, kan kamu calon istri saya.” Mendengar itu, sontak Kaluna langsung menjauhkan handphone dari telinga lalu melihat ke arah layarnya. Kaluna melotot pada layar handphone sambil membuat gerakan seperti akan meninju. Dia sungguh kesal sekali pada Anggara saat ini. Setelah itu kembali menempelkan handphone ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN