Kaluna langsung menggeleng tapi wajahnya begitu cemas. “Aduh! Aku ada yang ketinggalan nih di kelas, kalian pulang duluan aja, ya!” Dengan cepat Kaluna menghabiskan minumannya. Lalu dia berdiri dan menggeser kursi.
“Loh! Loh, Kal! Mau kemana?!” Bella kebingungan.
Namun Kaluna hanya melambaikan tangan saja dan melesat pergi dari sana.
“Kal! Wahhh malah kabur!” Intan ikut berdiri tapi dia tidak mengejar Kaluna.
Fanya mengedikkan kedua bahunya. “Khodamnya kali yang ketinggalan di kelas,” ucapnya santai lalu melanjutkan menyesap kopi yang masih hangat.
Sementara itu tentu saja Kaluna tidak berlari menuju kelas, tapi dia memutar dan menuju ke parkiran depan kampus.
“Aduh, hujannya belum reda juga,” keluh Kaluna seraya memandang ke arah langit yang tampak mendung. Tetes-tetes air hujan mem
