Part 15 Aku terhenyak. "Ya ampun, Mas! Apa-apaan kau ini?!" teriakku histeris. Aku tak mengerti kenapa dia datang dan langsung marah-marah. Dua orang security langsung berlari menghampiri, salah seorang menahan Mas Tiar dan satunya langsung membantu dokter Ardhy. "Dokter tidak apa-apa?" tanya Pak security itu. "Iya, tidak apa-apa, Pak," sahut dokter Ardy sembari memegangi mulutnya. "Bapak ini ada masalah apa ya? Datang-datang langsung pukul pak dokter?" tanya security itu masih memegangi tangan Mas Tiar dan menguncinya di belakang. "Hei pak, laki-laki ini, yang katanya dokter ini sudah menggoda istri saya! Jadi saya harus berikan pelajaran untuknya!" Mas Tiar masih marah dengan emosi yang menggebu-gebu. "Itu semua tidak benar, Pak!" sanggahku. Mas Tiar justru melotot ke arahku. "