AUTHOR POV. Sore itu Melati membantu Bik Tun memasak makan malam. Dibiarkannya dua lelaki itu menghabiskan waktu berdua. Ini merupakan momen langka yang terjadi. Melati ikut bahagia melihat hubungan ayah dan anak yang semakin dekat itu. Tidak terasa adzan magrib berkumandang. Kegiatan masak memasak mereka telah selesai. Sebelum menyajikan makanan ke meja makan, Melati mengambil wudhu hendak bersiap sholat magrib. Ia kemudian melangkahkan kakinya menuju ke kamar mandi. Tiba-tiba Dave memanggilnya. “Bunda mau sholat ya?” Tanyanya yang menemukan keberadaan Melati. Karena ia tadi mencari keberadaan Melati di dapur, tapi tak ditemukannya. “iya sayang. Dave mau ikutan?” Tanya Melati sembari membetulkan hijabnya yang tadi dibukanya sebab berwudhu. “Hu um.” Dave mengangguk antusias. Melat