Episode 50 : Suaminya Intan

1622 Kata

Tatapan teduh penuh kekhawatiran Arden langsung memenuhi pemandangan Intan ketika wanita itu membuka mata. Kemudian, belaian penuh sayang yang Arden lakukan di wajah sekaligus kepala Intan, mempertegas semua itu. “Jantungku terus berdetak lebih cepat karena aku terlalu takut. Ini lebih menakutkan dari menghadapi puluhan musuh yang menyerang dalam waktu yang sama,” lirih Arden sesaat setelah sampai mendekap Intan. “Seseorang mengalami demam itu lumrah, Mas. Karena saat demam, sebenarnya imun dalam tubuh kita sedang melawan virus yang menyerang kesehatan kita.” Intan berusaha meyakinkan di tengah rasa pening yang masih ia rasakan. Arden berangsur menarik diri, membuatnya mengakhiri dekapannya kepada sang istri. “Kamu pengin apa, sih?” Yang Arden khawatirkan, Intan memendam keinginan dan t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN