“Peran suami dan keluarga sangat penting untuk ibu dan janin.” **** Intan terjaga di depan kamar mandi dengan keringat dingin yang tak hentinya mengalir. Ia memakai daster pilihan Arden, daster little pony warna pink. Ya ampun, sakitku sudah mulai lagi. Kalau begini terus, ya kasihan Mas Arden. Tiap hari kerja sambil jaga aku, sampai rapat pun harus online. Malam memijatku sampai aku pulas baru berhenti. Belum lagi setelah itu Mas Arden juga enggak tidur karena sibuk mengkhawatirkanku sambil mengompres aku. Ya ampun, kalau dipikir-pikir, dua puluh empat jam waktu yang Mas Arden miliki benar-benar hanya buat aku. Makasih banyak ya Tuhan, aku dikasih suami sesayang Mas Arden kepadaku. Tapi aku ya juga takut, bagaimana kalau Mas Arden justru capek dan memilih menyerah? Pikir Intan yang