Episode 2 "Keluarga Nygringnum "

895 Kata
- - - - - "Dimana aku?!" ,- Zyco dengan setengah sadar "SELAMAT DATANG DI AIR TAKDIR TANPA BATAS" ,- Tuan suara "Hahh?!" ,-Zyco "Dengar kan anak muda, kau akan terlahir kembali menjadi anak seorang bangsawan di kerajaan Majapahit, kau akan menjadi anak pertama di keluarga Nygringnum, dan menjalani hidup disana sampai akhir", -Tuan suara dengan sedikit memerintahnya "haah!?", -Zyco yang masih setengah sadar Sfx : Bluub suara gelembung yang di keluarkan Zyco "Apa maksudnya?", -Zyco yang semakin kebingungan "aku menghapus sebagian ingatanmu, sekarang waktunya bangun", -Tuan suara Sfx : Bluub Suara gelembung, dan Zyco pun terdorong kebagian atas, perlahan lahan bagian yang menyilaukan, lalu... - - - - - ______________Mengingat________ __________________ingat_________ - - - - - "Hah!!!?, -Zyco yang sangat keheranan "Ada apa kakahanda?", -Luci dengan sedikit keheranan "tidak apa apa Luci", -Zyco yang sambil memegang kepalanya Disini ternyata Zyco masih bocah berumur 10 tahun, dan masih mengingat ingatan Zyco 10 tahun sebelumnya, yang mana Zyco belum datang kedunia itu. Sambil terheran heran dengan keadaan. "Apa ya?", - Zyco dalam hati bertanya tanya, sambil memegang kepalanya yang sedikit sakit. "Ada apa kakahanda?, kakahanda terlihat sangat aneh, itu sedikit membuat Luci takut", -Luci dengan sedikit menjauh dari kakaknya. "Ahh tidak apa apa Luci, tadi kamu ngomong apa yah, aku lupa hehe", -Zyco sambil tertawa kecil "Besok kitakan ada pembelajaran tentang kebangsawanan, nyonya Dwi galak tidak yah, dia yang akan mengajarkan kita, aku sih belum bertemu dengannya", -Luci "Mudah mudahan aja dia baik", -Luci sambil memegang kedua tangannya dan sedikit berharap, "Tenang saja Luci kan ada kakakmu yang berani ini, hehe", -Zyco yang sedikit menyombongkan dirinya, "emm, kakakhanda hebat hihihi", -Luci Sfx : Tok Tok Suara pintu di ketuk "Apa! kalian belum tidur?", -Clara Sontak Luci dan Zyco pun kaget dan langsung berpura pura tertidur yang membuat suara menjadi gaduh "Ibunda tahu kalian belum tidur", -Clara dengan suara yang mengerikan Clara masuk dengan muka marahnya, "Iyaa ibunda", -Zyco langsung duduk di atas kasur, yang di ikuti oleh Luci dengan raut wajah panik "Apa kalian tidak bisa tidur karna besok?", -Clara yang tadinya marah kini agak lebih tenang "iya ibunda, Luci takut yang mengajarkan kita besok, galak", Jawab Luci dengan raut wajah yang tadinya panik kini menjadi sedikit lebih tenang "huuuhh", -Clara yang menghelah nafas dan sedikit tersenyum "Dengar anak anak, nyonya Dwi sangat baik, dia tidak galak, dia sangat menyayangi anak anak, apa lagi kalian, jadi besok jangan membuatnya kecewa yah, lagi pula dia juga yang akan menjaga kalian mulai saat ini", -Clara "Heeeh", -Luci kaget "Terus Mbok rani?!!", -Luci yang keheranan dan ingin menangis "Mbok Rani sudah tidak di tempat kita lagi, dia ingin menghabiskan waktunya bersama keluarga", jawab Clara dengan nada sedikit lembut "Tapi Mbok Rani enggak bilang ke Luci", -Luci yang mulai menangis, dan lama kelamaan tangisan itu menjadi jadi Mbok Rani adalah orang yang selalu menjaga Luci dan Zyco sewaktu kecil, Mbok Rani selalu memanjakan Luci, selalu membuatnya tenang saat Ayahanda luci, memarahi Luci karna sering membuat masalah, Mbok Rani selalu ada untuk Luci wajar saja Luci menangis saat di tinggal Mbok Rani "Untung saja", -Clara dalam hatinya, Clara tau jika Mbok Rani pergi saat ada Luci, Luci pasti tidak memperbolehkannya semudah itu, "Luci, Mbok Rani ingin pergi karna Mbok Rani sudah tua, Mbok Rani juga punya keluarga sama seperti kita", -Zyco berbicara sebagai anak pertama untuk menangkan Luci Sfx : duk duk duk Suara seseorang sedang berlari terburu buru "Ada apa Ibunda?!", -Jaka yang tergesa gesa Rupanya ia adalah Jaka Rugde Nygringnum Ayahanda dari Zyco dan Luci "Tidak apa apa", -Clara dengan tenang "Luci ada apa?!", -Jaka yang langsung melirik Luci "Tidak apa apa Ayahanda, ibunda hanya memberi tahu kalau Mbok Rani pergi dab membuat Luci mengangis", jawab Zyco sambil di iringi dengan tangisan Luci, "Ahh ayahanda kira ada apa, lagian kalian kenapa belum tidur, sudah waktunya tidur!", - sedikit marah Rupanya Jaka tidak terlalu peduli dengan kepergian Mbok Rani yang membuat Luci menangis "iya Ayahanda, kami akan tidur", -Zyco yang sambil menenangkan Luci Tangisan Luci mulai berhenti, ketika Jaka ayahanda Luci menyuruhnya untuk tidur, Clara pun mematikan Lampu kamar dan menutup pintu. - - - - - _____________Keluarga_________ __________________Bangsawan_________ - - - - - Setelah dari kamar Zyco dan Luci, Clara dan Jaka ke ruang tamu, berbincang soal Zyco dan Luci "Ayahanda, apa kita tidak terlalu cepat?, mengajarkan anak anak tentang kebangsawanan?", -Clara yang sambil meminum Teh yang di buatkan oleh pelayan, "Justru dari sekarang Ibunda, sebelum semua terlambat", -Jaka yang serius "Tapi justru ini waktu mereka untuk bersenang senang", jawab Clara "Luci yang masih 9 tahun dan Zyco masih 10 tahun, bukan kah mereka masih dini?", -Clara Nampaknya ada perdebatan kecil di keluarga Nygringnum, mempersoalkan tentang kapan anak anak mereka harus belajar tentang kebangsawanan. "Kita tidak tahu kapan itu sudah atau belum, sebelum kita memilih itu, kita harus bertindak duluan, seandainya kita terlambat sedikit-", -Jaka "Anak kita jadi penjahat?!, tidak Ayahanda anak kita tidak seperti itu!", Jawab Clara yang langsung memotong pembicaraan Jaka "Pikirkan caramu berbicara Clara!!!", Jaka sambil menghentak meja yang membuat semua Pelayan yang ada ruangan itu kaget, kecuali Clara yang tampak serius Seketika Teh yang di buatkan pelayan tumpah ke meja, Mbok Rumi langsung membersihkan meja itu dan pergi membawa Cangkir Teh yang sudah tumpah, "Sudah cukup pembicaraan sudah selesai", -Jaka yang langsung pergi ke Kamar tidur meninggalkan Clara di ruang tamu. - - - - - ____________Penyampaian_____ _______________Yang terlalu Dini_____________ - - - - -
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN