Black Rose - 29

1393 Kata

Perasaanku jadi tidak tenang setelah mendengar dari Edwin tentang Irawan Nugraha yang ternyata merupakan anggota geng mafia itu kemarin. Meski saat ini Irawan Nugraha ada di penjara, tapi bagaimana kalau teman-temannya ternyata juga menaruh dendam dan mentargetkanku? "Cal!" Lamunanku buyar seketika. Aku menatap bingung Mega yang tampak tergesa-gesa menghampiriku. Tapi, tunggu! Ia membawa sesuatu di tangannya. "Cal, ini tadi ada pengantar barang yang nitipin ini buat kamu," ujar Mega sembari menyodorkan sesuatu padaku. Aku mendesis ngeri. Benar kan dugaanku. Teror itu akan kembali lagi padaku. Mawar hitam. "Buang aja, Meg!" pintaku. "Loh kok gitu? Bagus gini. Udah simpan aja! Ada suratnya juga tuh," tolak Mega. Terpaksa, aku pun mengambilnya. Bagaimana pun juga Mega tidak mengerti te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN