Bening bersyukur pintu lift yang ia tunggu akhirnya terbuka. Setidaknya dia tidak harus menjawab pertanyaan Samudera tentang maksud ucapnya. Bening agak kaget saat melihat Abdi ada didalam lift. Ia pun masuk kedalam lift begitu juga dengan Samudera. Di lift itu hanya ada mereka bertiga. "Pagi, Bening. " Sapa Abdi dengan ramahnya. "Pagi." Balas Bening dengan senyum yang dipaksa. Moodnya pagi ini buruk gara-gara orang yang ada disebelahnya. "Mau berangkat kerja? " Tanya Abdi. "Iya. Kamu juga? " "Iya." Samudera memperhatikan interaksi keduanya. Ia pun melihat laki-laki yang berada disebelah Bening. Dia tidak pernah melihat laki-laki itu sebelumnya ataupun mengenalnya. Apa laki-laki itu teman kerja Bening atau bagaimana? Setahunya Bening tidak mempunyai teman laki-laki. Bening h