"Kamu bisa pulang. Aku yang akan menjaga Agha disini, " Ucap Bening setelah keluar dari kamar mandi. "Aku juga ingin menjaga Agha. " Balas Samudera yang duduk di samping ranjang anaknya. Bening memilih duduk di sofa. Tidak mau berdekatan dengan mantan suaminya itu. Ruangan itu hening. Yang terdengar hanya suara AC dan detak jarum jam. Suasana hening seperti ini mengingatkan Bening akan masa-masa awal kepergiannya ke Surabaya. Hari-harinya hanya diisi keheningan, kesendirian, kesedihan, serta tangis tanpa suara. Wanita mana yang tak hancur saat tahu laki-laki yang ia cintai tidak mencintainya. Hanya di jadikan pelarian dari wanita lain yang menolaknya. Dan yang paling menyakitkan adalah perselingkuhan mereka. Di tambah lagi Bening baru tahu jika dirinya hamil setelah kepergiannya ke