Langkah Bening melambat saat melihat sosok yang berdiri didepan unit apartemennya. Tatapan mereka bertemu untuk sesaat. Samudera melangkah mendekati Bening. Bening mendesah pelan. Dia tidak mengerti kenapa Samudera harus muncul di hadapannya lagi. Apa belum cukup penolakan-penolakan yang ia tunjukkan kemarin. "Mau apa kamu kesini? " Tanya Bening ketus. "Aku mau bertemu anakku, " Jawab Samudera. Dia sudah bertekad untuk mendapatkan anak dan istrinya kembali. Tidak perduli dengan penolakan-penolakan wanita di hadapannya. "Jadi jangan GR kalau aku kesini mau menemui kamu. " "Apa?" "Jangan larang aku untuk bertemu anakku. " "Dia anak aku bukan anak kamu. " "Dia anak aku juga. Aku ayahnya dan aku berhak atas dia." "Jangan macam-macam kamu, Sam. " "Kenapa? Kamu takut? Kita bisa