BAB 33: RENCANA OH RENCANA

1977 Kata

Darius merasa dirinya sudah harus bangun, namun matanya masih terasa berat. Apalagi ada guling yang bisa dipeluknya sekarang, kehangatan dari si guling membuatnya merasa nyaman di musim dingin seperti sekarang. Eh, guling? Darius sedikit mengerutkan keningnya. Dengan penasaran dia meraba barang yang dipikirnya guling sambil menduga duga apa yang sedang dipeluknya sekarang? Apa bed covernya tergulung ya? Tapi koq kenyal? Dia terkejut saat tiba tiba ada yang menahan tangannya. Refleksnya bergerak cepat saat menyadari ada orang lain disana. Tangannya langsung memelintir tangan yang tadi menahan tangannya lalu menimpa tubuh penyerangnya. Dia hampir saja mencekik leher penyerangnya dari belakang dengan lengannya yang lain saat terdengar teriakan. “OMMMM….. INI AKUUUUU!!!” jerit Morin panik.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN