Morin tidak berkata apapun saat dirinya ditarik Darius ke ruang kerja pria itu. Walaupun dia tidak menolak ataupun berontak, tapi dia juga tidak mau melihat pria itu. “Bukankah sudah kukatakan untuk menjaga jarak dari pria” kata Darius kaku begitu dia menutup pintu. Morin hanya melirik omnya lalu mengabaikan pria itu. Dia bermaksud keluar dari ruangan itu dan ke toilet untuk memperbaiki riasannya. Namun tangannya ditahan Darius saat dia mau membuka pintu. “Siapa yang mengijinkanmu pergi” kata Darius. Suaranya sarat peringatan. Morin kembali melirik omnya itu lalu melengos. “Apa aku juga harus ijin kalau mau ke toilet?” tanya Morin datar. “Gunakan toilet di sana” tunjuk Darius ke kamar pribadinya. “Tidak perlu. Morin bisa pakai toilet di luar saja” jawab Morin tanpa mau melihat omny