Azzam masih menatap lurus Alisa yang masih merunduk belum berani menatap manik mata sang suami. Pemuda itu perlahan meraih dagu gadis itu lalu menangkupnya lembut sembari tersenyum manis. "Gakpapa kan kalau aku panggil sayang?" Alisa kembali menelan salivanya kasar lalu menganggukan kepalanya lemah membuat Azzam tersenyum lebar begitu saja. "Yaudah tidur, besok kan kamu katanya ngampus." Alisa mengangguk lalu perlahan memejamkan matanya, namun gadis itu menegak merasakan sesuatu menempel pada keningnya dengan lembut. Alisa perlahan membuka matanya melihat Azzam yang begitu dekat dengannya dan masih mencium keningnya lembut. Alisa menggigiti bibir bawahnya dengan tangan yang mencengkram baju sang suami. "Tidur, aku gak akan gangguin lagi." Katanya dengan mengusap lembut pipi mulus Alisa