Suasana begitu kaku dan tegang pasca Mika memergoki Leo entah hampir atau mengambil ancang-ancang hendak menonjok Marco tapi keburu ketahuan Mika. Ditanya pun mereka bungkam, kebungkaman mereka membuat suasana menjadi kaku dan tegang. Ditanya ada apa, keduanya kompak tetap bungkam. “Kalian ini kenapa, sih?!” Mika tidak tahan dibelenggu kebisuan yang kaku dan menguarkan hawa pertentangan dari kedua cowok itu. Mika menatap keduanya bergantian, tapi tak ada satupun yang merespon seolah-olah tak mendengar keluhan kesal Mika. “Kalau nggak ada yang mau ngomong, pulang saja, deh, sana.” “Suruh saja dia yang pulang,” kata Marco datar. Selagi Leo sibuk di depan laptop, fokus mengumpulkan data untuk penulisan makalah, Marco asyik bermain game di ponsel pintarnya. “Aku akan kerjain sisanya sendi