27 | Mika Tak Pernah Sendiri

1167 Kata

Mika tidak pernah merasa terhina sedemikian parahnya, bahkan saat Icha mengumumkan ke seluruh dunia kalau ia anak haram. Ia jelas bukan terluka karena sekujur bajunya basah dan merah-merah semua, melainkan apa yang ia lakukan sampai pantas diganjar guyuran Fanta? Pada siapa Mika harus bersumpah kalau yang dilakukannya dalam foto itu hanya bicara. Pembicaraan yang Mika mulai dan dimaksudkan untuk menyemangati Leo agar tidak menyerah pada keinginannya dan bersabar menemani Icha. Itulah kenyataan yang tidak dapat dilihat difoto itu. Dengan riwayat ketidakstabilan kejiwaan Icha baru-baru ini, Mika mau bereaksi keras dan emosional juga belum apa-apa sudah merasa jahat duluan. Bagaimana kalau Icha nanti nekat lagi? Terlebih ini menyangkut Leo. “Keisha, ini udah berlebihan. Mika, ayo pergi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN