28. Memberi Tanpa Diminta

1345 Kata

Sudah pukul enam lewat tiga puluh menit, Lyria telah mengenakan pakaiannya dan juga semua barang yang dikirimkan oleh Axelsev untuknya. Wajahnya saat ini menggunakan riasan tipis yang membuatnya tampak sangat segar. Lyria keluar dari kediaman Axelsev, Alan dan penjaga lain telah menunggunya untuk membawa Lyria ke restoran Bintang Malam. "Nyonya, silahkan." Alan membukakan pintu untuk Lyria. "Terima kasih." Lyria masuk ke dalam mobil dengan anggun. Meski dia telah jatuh dari kehidupan yang baik dua tahun lalu, tapi dia masih mengingat dengan jelas apa yang sudah diajarkan oleh ibunya. Mobil mulai melaju, setengah jam kemudian Lyria sudah sampai di restoran. Ketika dia keluar, Axelsev melangkah mendekatinya dengan senyuman menawan di wajahnya. Lyria merasa jantungnya berdebar kencang.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN