Hari ini Mallory mengunjungi Eugene di kantor polisi, wanita itu harus menyelamatkan dirinya. Kata-kata Lyria kemarin membuatnya tidak bisa tidur dengan nyenyak. Dia tidak mau menghabiskan sisa hidupnya di penjara. "Ibu!" Air mata Eugene langsung jatuh ketika dia melihat mertuanya menjenguknya. Wanita itu baru terkurung di penjara untuk waktu yang sebentar, tapi wajahnya sudah tampak tidak terawat. Tanda-tanda penuaan yang biasanya sama kini terlihat dengan jelas. "Bu, cepat keluarkan aku dari sini. Aku akan mati jika berada lebih lama di tempat busuk ini." Eugene mengeluh putus asa. Dia terbiasa hidup dengan nyaman, bagaimana mungkin dia bisa tahan hidup di penjara yang dingin. "Tidak ada cara yang bisa membantumu keluar dari sini, Eugene." Mallory berkata dengan kejam. "Apa maksud