Lebih Baik Diam

1159 Kata

Sejak sama-sama pacaran, hubungan Gita dan Ajeng tetap dekat. Seperti sore ini, Gita mengunjungi Ajeng di rumahnya. Bosan di kamarnya, Gita juga terkadang mengunjungi rumah Ajeng. Kedua gadis itu sedang rebah di atas tikar tipis di kamar Ajeng, bercerita pengalaman pertama memiliki pacar. “Jeng, kamu sudah diapain aja sama Mas Anung?” tanya Gita tiba-tiba. “Heh? Diapain gimana?” Ajeng sok polos. “Kan Mas Anung jago rayu cewek.” “Kata siapa?” “Mamaku.” Ajeng mendengus tersenyum, merasa lucu dengan Tante Widya dan Gita yang membicarakan Mas Anung. “Jadi Mama kamu suruh kamu nanya aku sudah diapain gitu?” Ajeng balik bertanya. “Nggak, aku kepingin tau aja. Nggak dijawab juga nggak apa-apa kok.” Gita sedikit sewot. Ajeng tertawa gemas melihat wajah cemberut Gita, yang menunjukkan kek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN