BAB 14

1942 Kata

        Dava kembali di buat marah luar biasa oleh Shania. Bagaimana tidak kesal saat ia ditelvon oleh kedua orangtuanya dan mengatakan bahwa Shania datang kerumahnya dan mengatakan bahwa mereka akan menikah. Orangtuanya marah kenapa berita besar seperti itu tidak disampaikan, padahal Dava saja tidak pernah membahas soal pernikahan pada Shania.         Ia sudah tidak bisa lagi menahan semua amarah, kesal dan jenuh atas sikap Shania yang semena-mena. Ia tidak bisa lagi mentoleransi apapun, tidak ada alasan apapun lagi baginya untuk mempertahankan Shania. Maka disinilah Dava sekarang sedang menunggu Shania untuk membuka pintu apartementnya.         Dava yang baru saja pulang dari kantor dan baru saja sampai di apartement harus mendengar kabar yang menurutnya buruk itu. Ia sudah capek ditam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN