Setelah ia mengambil keputusan untuk menyelesaikan semua yang dilakukannya pada Dava, Vanya memutuskan untuk menemui Aditya di kantornya. Aditya yang tidak di kabarin oleh Vanya merasa kaget dengan kedatangan kekasihnya itu. Untung saja sebelum ke kantor Aditya, Vanya sempat berpikir waras untuk kembali ke apartementnya membersihkan dirinya. “Kamu kok tumben datang ga bilang Sayang?” “Aku harus datang ke kantor kamu bilang dan harus kalau kamu suruh ya?” Tanya Vanya lesu. “Bukan gitu Sayang, hanya aku lagi banyak kerjaan banget nanti aku nggak bisa perhatiin kamu.” “Emang kapan aku bisa jadi prioritas kamu dari pekerjaan kamu? Ga pernahkan jadi yaudah jangan sok merasa bersalah gitu.” Kata Vanya sarkas membuat Aditya merasa bersalah karena yang dibilang Vanya ada benarnya. Ia d