Wenda menunggu di taman hiburan dengan gugup. Sesuai dengan janji, Wenda dan Axton akan berkencan hari itu. Wenda terus menunggu dan menunggu, kadang-kadang dia berpikir apa Axton sudah melupakan janji mereka? Atau apa tiba-tiba saja dia punya pekerjaan yang mendadak? Atau yang lebih parah lagi, Wenda salah tempat? Wenda berteriak dalam hatinya, dia makin gugup setelah memikirkan semua pertanyaan tersebut hingga dia tak sadar seorang pria yang memakai topi menghampirinya. "Maaf membuat kau menunggu lama, Wenda." ucap pria itu. Wenda memalingkan wajahnya pada si pria. Senyuman si pria melelehkan hati Wenda, "Axton," ucapnya. Axton menaruh telunjuk di bibirnya menyuruh Wenda agar diam. "Jangan mengatakan namaku, kalau semua orang tahu aku Axton Denzel kita akan dikejar-kejar dikerubungi f