Kurang lebih 10 menit sudah berlalu sejak Criss tiba di Vioni. Criss masih sendiri karena sampai saat ini, Evelyn belum datang juga. Untuk kesekian kalinya Criss melirik jam di tangan kirinya. "Kok dia belum datang juga ya?" Perasaan Criss mulai tak tenang. Rasa cemas, takut, dan juga khawatir mulai Criss rasakan. Criss takut kalau Evelyn tiba-tiba berubah pikiran. "Mending gue telepon aja." Criss baru saja akan menghubungi Evelyn saat pintu di hadapannya terbuka. Criss mendongak, bernafas lega begitu melihat orang yang sejak tadi ia tunggu akhirnya datang juga. "Maaf telat, tadi macet." Evelyn segera meminta maaf, merasa bersalah karena datang terlambat. "Santai aja, Eve, aku juga baru datang kok." Criss tidak mau Evelyn sadar kalau sebenarnya ia sudah sangat menunggu kedatanganny