Senyum Puas Renata

1477 Kata

Sejak kemarin Freya tidak bertemu dengan suaminya. Jika setiap pagi dirinya terlebih dahulu yang meninggalkan apartemen, sepertinya untuk hari ini, Zyan lah yang pergi lebih cepat darinya. Jarang sekali. Padahal sebelumnya laki laki itu selalu mencibirnya karena pergi pagi, tapi sekarang justru dia sendiri yang pergi lebih awal. Karena pagi ini dirinya sudah terbebas dari suami gilanya itu, Freya akhirnya memilih untuk menghabiskan waktu dengan berenang dan bersantai, memenuhi rongga parunya dengan udara segar di pagi hari. Bik Minah sudah menyiapkan secangkir capuccino hangat di atas meja bulat yang terletak di antara kursi santai ala pantai, beserta sepiring roti sobek isi coklat buatan Bik Minah sendiri. "Makasih ya bik," kata Freya dari dalam kolam renang. "Sama sama, Nyonya muda.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN