"Sam, tinggalkan kami berdua," pinta Zyan pada Samuel dan langsung di turuti oleh sekretaris pribadinya itu. "Tinggalkan aku sendiri. Tolong pergi lah dari kehidupanku." Freya kembali bersuara saat Sam baru saja pergi beberapa langkah dari sofa itu. Zyan mendekat pada Freya, menyisakan jarak hanya beberapa centi saja. Lalu menarik tangan Freya dan mengelus punggung tangannya dengan sangat lembut. "Aku sudah katakan, Freya. Tidak akan pernah ada perceraian di antara kita." Menatap iris hazel milik Freya dengan meyakinkan. Suara Zyan juga terdengar sangat tegas, seperti biasanya. "Tapi aku menginginkan itu mas. Aku mau kita bercerai!" Freya tak kalah tegas dari suaminya. "Tapi kenapa? Aku sudah menjelaskan semuanya dengan kamu." Bibir Freya menipis, kepalanya menggeleng samar, "Se