"Kamu hebat, Mas!" Tidak ada jawaban. "Kok diem?" telisik Elleanor. Ia mengamati wajah sang Suami. "Mas, kok diem?" Jordiaz malah membuang muka ke arah lain. "Mas?" Merasa gemas, Elleanor melompati tubuh Jordiaz. Berbaring pada sisi di mana Jordiaz menghadap. "Kenapa lagi? Udah balik sok misterius kayak dulu? Sok cool?" Elleanor benar-benar gemas dengan kepribadian Jordiaz yang berubah-ubah. Ia harus memutar otak dan menabahkan hati untuk menghadapi lelaki yang dicintainya itu. "Sorry." Jordiaz malah meminta maaf. Dari sorot matanya, terlihat ada sesuatu yang disembunyikan. Pasti ada hubungannya dengan penyebab keterburu-buruannya sebelum kecelakaan. Entah mengapa, Elleanor berpikir bahwa Zaldi adalah dalang di balik kecelakaan itu. Pikirannya terkesan jahat dan tanpa dasar. Tapi, k