Bermalam di rumah mertua, sedikit membuat keduanya menjadi salah tingkah. Tak mungkin mereka tidur di kamar terpisah, sekalipun semalam keduanya berada di ruangan yang sama. Apalagi sang ibu masih memaksakan kehendak, dilarang menunjukkan sikap mencurigakan di hadapan asisten rumah tangga. Mereka bisa bergosip dan terdengar ke ruang publik. Noi sudah berganti pakaian, baju tidur milik ibu mertuanya yang sedikit kekecilan. Adrian pun hanya bisa duduk di sofa panjang, memperhatikan laptop. Lebih baik fokus pada penyelidikan dibanding memikirkan hal-hal yang baru saja terjadi. Pria itu mirip autis, lebih menyukai dunia sendiri. Kasus jauh lebih menarik dibanding apa pun, itulah alasan utama sang ayah menolak profesi si sulung. Bagi laki-laki tua tersebut, langkah yang diambil bukanlah keput