Prolog

400 Kata
♡CL♡ ••• Dalam sebuah ruangan yang sepi, beberapa orang tampak saling bercakap-cakap dengan serius. Danzel Vanc Reynand Seorang LORD Istana Ophelix sekaligus Lord dunia Ophelix, tampak terdiam dengan aura mencekam. Kenzie, ayahnya yang berdiri tak jauh dari posisinya hanya bisa menghela nafas kasar. Sedangkan Jesslyn, istri Kenzie memandang putra pertamanya itu dengan cemas. Ruangan itu merupakan ruangan khusus jika akan membahas tentang keluarga inti Istana Ophelix. Keluarga Reynand. "Jadi apa yang terjadi dengannya?!" Suara dingin penuh tuntutan dari Danzel, membuat seorang tabib yang ia tanyai tampak gemetar. Esmeralda yang merupakan ibu dari tabib muda itu, sekaligus tabib pribadi Jesslyn selaku Queen terdahulu dunia Ophelix akhirnya memutuskan menjawab pertanyaan Danzel, mewakili putrinya yang tampak ketakutan. "Sepertinya Queen Annastasia memang tengah hamil, My Lord." Danzel menatap Esmeralda marah. "Kau gila?! Istriku sedang dalam masa tidurnya. Bagaimana bisa kau bilang jika dia hamil?! Dia bahkan tidak pernah bangun sejak beberapa tahun yang lalu!!" Suara Danzel yang meninggi, membuat Esmeralda menunduk. Kenzie mendekati putranya. "Tenanglah, Son. Kita harus mendengar keseluruhannya dulu!" peringat Kenzie, membuat Danzel mendecih sinis. "Apa Ayah akan diam saja jika hal seperti ini terjadi pada Ibu?! Anna adalah istriku! Dan dia sudah tertidur selama bertahun-tahun tapi wanita tua ini malah bilang jika istriku tengah hamil?!" tekan Danzel berapi-api. Kenzie menatap datar putra pertamanya itu. "Karena menyangkut tentang Mate mu, maka kau harus mendengarkan dengan tenang Danzel!" Danzel mendengus, namun tak ayal ia juga menuruti perkataan ayahnya. "Jelaskan!" tegas Danzel berusaha mengontrol emosinya. "B-begini My Lord. Seperti yang Lord katakan, jika perut Queen Anna tampak membesar dalam waktu singkat. Kurasa Queen Anna tidak benar-benar tertidur. Dia hanya sedang hidup di dunia lain tapi di dunia Ophelix ini, Queen Anna tengah tertidur." "Lalu apa hubungannya dengan perutnya yang tiba-tiba membesar?" tanya Elyza, putri pertama Kenzie dan Jesslyn, sekaligus adik Danzel dan Daniel. "Saya rasa. Queen Anna tertidur di sini, tapi ia tengah hidup di dunia itu dan sekarang Queen Anna tengah mengandung di sana." "Jika memang Queen Anna benar-benar mengandung. Maka itu berarti calon penerus Lord Danzel akan lahir di dunia lain," sambung Esmeralda mencoba tetap tenang. Danzel hanya diam, tapi matanya terlihat tajam menatap kosong ke depan. "Tapi...." Danzel langsung melirik Esmeralda tajam ketika wanita tua itu menggantungkan ucapannya. "Cepat katakan!" desak Danzel membentak. "Hal seperti ini baru terjadi dalam sejarah dunia Ophelix. Hamba takut jika Queen Anna tidak bisa kembali dari dunia itu." . . .
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN