29. Reina Pingsan.

1434 Kata

Reina POV. Sebahagia apapun, sehangat apapun perasaan ini. Aku tetap harus tahu diri dan tidak boleh melewati garis yang sudah aku tetapkan. Bahwa Raka dan aku hanyalah seorang sahabat. Bagaimana pun dalamnya tatapan kedua mata itu. Bagaimana pun eratnya pelukan itu. Dan bagaimana pun hebatnya gemuruh di dadaku. Aku akan tetap tahu diri, bahwa semua itu hanyalah sebuah rasa yang harus aku buang demi sebuah nama 'kita' antara aku dan Raka. Aku sungguh tidak mau kehilangannya. Meski kadang aku keliru karena manisnya perlakuan Raka padaku. Meski kadang aku lupa diri, karena begitu dalamnya tatapan kedua mata gelap menawan itu. Tapi ... "Lo kalau ngelamun terus, nanti baksonya gue habisin!" Aku dan Raka memang sedang makan bakso saat ini. Kami beristirahat di alun-alun seperti biasa.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN