Reina Pov. "Dia kakinya kenapa Dok?" Kami berdua sudah berada di rumah sakit. Dan Dokter sudah memeriksa telapak kakinya Kak Anji. "Mas salah satu jari-jari kakinya ada yang retak. Tidak terlalu parah, tapi membutuhkan pengobatan yang baik." Aku kaget, aku sungguh merasa sangat bersalah. Aku melirik Kak Anji yang saat ini telapak kakinya sudah di perban. "Tapi bisa sembuh kan Dok?" Melihat wajahku yang cemas, Dokter itu mengangguk dan tersenyum. "Tentu saja. Hanya butuh waktu empat minggu untuk menyebuhkannya. Ini retak ringan, jadi bisa sembuh cepat." "Terima kasih Dok." Dokter itu kembali mengangguk. "Sama-sama, kalau begitu. Saya pamit dulu." Dokter itu pun keluar, dengan diriku yang kembali menatap kak Anji. "Gue beneran minta maaf, Kak." Dia meraih tanganku. "Enggak apa-apa