Rosa sedang duduk di tepi ranjang, ia memegang tangan Revian. Sudah satu minggu lelaki itu tak sadarkan diri. Luka ditubuhnya mulai membaik, tetapi kesadarannya tak kunjung kembali.
"Alind ... cukup! Tenagamu sudah habis, jangan memaksakan diri." ujar Alvin
"T-tapi ... Revi belum bangun." suara Rosa terdengar melemah
"Lukanya sudah sembuh, kita tunggu saja hingga ia membuka matanya." jelas Alvin
"Aku akan tetap disini untuk menemaninya."
Alvin mendengus kesal, pasalnya hampir satu minggu Rosa menggunakan kekuatannya untuk memulihkan kondisi Revian. Sedangkan Rosa sendiri mulai tak mampu menopang tubuhnya. Alvin yang menyadari hal itu diam-diam memukul tengkuk Rosa, agar wanita itu bisa beristirahat.
"Kau yakin pukulanmu tidak terlalu keras, Al?" tanya Hara memastikan
"Tubuhnya
