55

452 Kata

Setelah menyalami semua karyawan di butik tersebut sebagai ucapan selamat kepadanya, Alisha bergegas masuk ke dalam ruangan kerjanya, dia ingin cepat-cepat masuk ke ruangan tersebut untuk menenangkan detak jantungnya yang terlalu bahagia. Alisha memegang jantungnya merasakan debaran yang tidak seperti biasanya. “Begini ya rasanya jatuh cinta?” tanya Alisha pada dirinya sendiri. “Iya, bagaimana? Indah kan?” jawab Alfin yang sengaja masuk ke dalam ruangan kerja Alisha tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. “Eh Pak Alfin,” ucap Alisha yang menunduk malu menyembunyikan wajahnya yang sudah seperti kepiting rebus. “Kok Pak lagi,” sahut Alfin dengan memajukan bibirnya ke depan berekspresi ngambek. “Kan ini lagi di butik, malu dilihat teman-teman yang lain,” jawab Alisha yang masih menunduk.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN