31

552 Kata

Setelah menjenguk mamanya, Alisha langsung berangkat ke butik supaya tidak terlambat, sebelum sampai di butik dia mampir untuk membeli sarapan untuk dirinya sendiri, kemudian lanjut pergi ke butik sambil menenteng makanannya. “Yang sebentar lagi jadi model papan atas, masih aja naik angkot untuk pergi kerja,” celetuk Farel pagi-pagi begitu melihat Alisha datang. Alfin yang juga berada di sana tidak terlalu menanggapi candaan Farel untuk Alisha, dia hanya menatap sekilas ke arah mereka berdua lalu kembali pura-pura sibuk agar tidak terlalu terlihat perhatian pada Alisha. “Ah lu, bercanda aja pagi-pagi, udah ah, gua mau masuk dulu, perut gua lapar dari tadi minta di isi,” jawab Alisha. “Hidih, main makan sendirian aja, untuk kita-kita gak dibeliin?” tanya Farel lagi. “Lupa gua, besok-be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN