Oleh-oleh

1003 Kata

Mita menatap foto Arvan yang tersimpan rapih di ponselnya. Ia lalu membuka aplikasi chat berwarna hijau berniat membuka blokiran nomor ponsel mantan tunangannya. Terbesit rasa penyeslan di hati Mita ketika ia meminta putus kepada Arvan. "Apa dia baik-baik saja," batin Mita. Ada rasa ragu untuk membuka blokiran tersebut. Namun, tanpa ia sengaja membuka blokiran itu dan menghubungi Arvan. Ia menunggu panggilannya terhubung, tapi sayangnya panggilan itu sama sekali tidak di angkat oleh Arvan. Kesal akan hal itu Mita kembali memblokir nomor Arvan. "Ayo, bersiap. Kita harus kembali ke ruangan," ucap Ani. Mita beranjak dari kursi, lalu melingkarkan tangannya di lengan Ani yang akan membawanya ke kamar. Ikatan batin antara Ani dan juga Mita begitu kuat, ia tahu jika putrinya tengah merindukan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN