Raisel menatap pada pelayan yang benar datang ke mansion ini sore hari ini, matanya tersenyum pada pria tua yang berjalan menuju Raisel. Pria tua itu membungkuk sopan. “Saya kepala pelayan di sini. Saya harap Nona akan nyaman dengan pekerjaan kami,” ucap wanita tua itu. Raisel mengangguk, dia memang kesepian di mansion yang besar ini. Penjagaan juga ada di depan. Beberapa orang pria berbadan besar di sana. Raisel tadi sempat membuatkan minuman untuk mereka. Yang langsung membuat mereka takut dengan apa yang dilakukan oleh Raisel. Padahal Raisel hanya membuatkan minum untuk mereka semuanya, tidak melakukan hal macam-macam. “Jangan terlalu formal. Saya tidak akan marah pada kalian kalau kalian berbicara dengan kata-kata yang non formal. Saya malahan senang ada teman di sini, sudah lebih