Raisel terbangun dengan tubuh telanjang, di sampingnya Ardam yang memeluk dirinya. Pria itu tertidur di sini malam tadi. Raisel melihat wajah tampan Ardam yang tidur sangat nyenyak sekali, membuat Raisel tertawa kecil melihat wajah suaminya yang tidur itu. Raisel ingin menyentuh wajah Ardam, namun napasnya terhenti dan tangannya tergambang menatap pada suaminya yang sudah membuka mata. Lalu dirinya melihat pada ke arah lain dengan menurunkan tangannya, kenapa suaminya sudah terbangun. Dia menjadi malu, merasa bersalah sekarang. “Apa yang akan kau lakukan?!” tanya Ardam datar pada Raisel. Raisel mendengar pertanyaan suaminya menggeleng pelan, lalu dirinya turun dari atas ranjang, dia menatap pada suaminya yang masih menatap pada Raisel. Raisel berjalan menuju kamar mandi. Tubuh Raisel