Raisel masuk ke dalam rumah ibunya, menatap pada ibunya yang sedang menonton tivi sambil memakan buah. Raisel tersenyum melihat ibunya yang memang sudah sangat sehat sekali. Raisel menghapus air matanya yang penuh haru. Langkahnya berjalan mendekati ibunya, memeluk ibunya dari belakang. Ibu terkejut, lalu berbalik senyumannya mengembang melihat Raisel yang ada di belakangnya sekarang. Ibu sangat senang sekali dengan kedatangan kamu. Bos kamu izinkan kamu untuk pulang Raisel?” tanya Ibu pada Raisel. Raisel mengangguk mendengar apa yang dikatakan oleh Ibu padanya. “Iya, dia kasih libur sehari pada Raisel. Raisel ke sini juga minta restu sama Ibu. Ibu kasih restu pada Raisel, ‘kan?” tanya Raisel menatap pada mata ibunya yang menatap dirinya dengan tatapan penuh penasaran, dia tahu kalau I