Part 35 - Sungguh Berbeda

1516 Kata

Raisel menatap pada mansion yang ada di depannya dengan tatapan takjubnya. Ini lebih besar dari mansion yang ditinggali oleh dirinya kemarin. Ardam memang mencintai Lesya, ya. Pria itu sampai memilihkan mansion yang terbaik untuk Lesya. Langkah kaki Raisel rasanya sangat berat sekali ketika dirinya masuk ke dalam mansion ini, dirinya menatap pada seluruh penjuru isi dalam mansion dengan helaan napas kasarnya, dia menatap pada seorang wanita paruh baya yang menatap dirinya dengan tatapan tajam dari wanita itu. Raisel menelan salivanya kasar, dia takut wanita itu akan berkata kasar pada dirinya. “Kau Raisel?” tanya wanita paruh baya itu datar. Raisel mengangguk kaku, kakinya terasa bergetar karena dirinya ditatap begitu tajam oleh wanita itu. “Ya, saya Raisel.” Jawab Raisel. Wanita

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN