Pagi Indah untuk Fikri

1131 Kata

Usai sudah acara pernikahan yang mereka nantikan ini. Sekarang waktunya Fikri dan Alin beristirahat. Setelah perdebatan tadi, Alin langsung terlelap dalam tidurnya. Sepertinya dia sangat lelah, menerima tamu, menyapa dan menyalami mereka satu per satu, dan yang lainnya. Belum lagi dia harus menjawab pertanyaan teman masa lalunya atau menjawab guyonan dari rekan dosennya. Apalagi di hari ini dia juga harus berpose untuk diambil gambar. Yang paling membuatnya lelah ada pernak-pernik menyebalkan yang berat di daerah kepala. Badannya terasa sangat pegal. Kalau saja masih ada tempat pijak refleksi yang masih buka tadi, mungkin mereka berdua akan mampir dan Alin akan merefleksikan dirinya. Menikmati sentuhan sang tukang pijat yang dapat mempercepat aliran darah dan membuat rasa pegalnya hilang.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN