Keputusan

1045 Kata

"Apa Ibu sudah membulatkan keputusannya?" Pertanyaan Fikri menyadarkan Carlina. Batin perempuan itu melakukan protes, mengapa dia menanyakannya sekarang? Apa dia sudah tidak sabar? Apa jangan-jangan dia takut mendengar jawabannya nanti jadi dia ingin tahunya sekarang? "Saya tau kalau masih banyak hal yang Ibu takutkan kalau sampai menikah dengan saya. Apalagi dengan pernikahan." Fikri menghentikan omongannya. Carlina dibiarkan penasaran. Dia sangat ini mengelak dan mengatakan hal yang sebenarnya dia sudah ingin katakan. Namun, dia urungkan ketika melihat Fikri yang menghela napas panjang. "Saya nggak tau apa yang Ibu takutkan. Saya juga nggak bisa memastikan semua yang Ibu takutkan itu nggak akan terjadi karena semua ada di tangan Allah," kata Fikri melanjutkan omongannya. "Terus apa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN