Vino menatap kedua orang tuanya, dia yakin ada sesuatu yang tak beres dalam hubungan mereka. Dad juga sudah minta tolong padanya untuk membujuk mommy-nya pulang ke rumah. Hari ini Vino keluar dari rumah sakit, dan kesempatan ini dimanfaatkannya untuk menyatukan kembali kedua orang tuanya. "Mom, hari ini aku balik ke rumah. Mom yang merawatku di rumah kan?" tanya Vino dengan nada penuh harap. Tivana bimbang, sebenarnya dia sudah bertekad tak mau kembali ke rumah kecuali Vano pulang. Tapi dia telah melupakan Vino yang juga membutuhkannya. Anak bungsunya itu memerlukan perawatan khusus saat di rumah. Masa ia tega meninggalkan Vino demi ego dan sakit hatinya? "Mom..." "Iya Vino, Mommy akan menemanimu di rumah," akhirnya Tivana memutuskan seperti itu. Mata Alvaro langsung berbinar~b