46. Undangan Pesta

1043 Kata

Sebuah benturan lembut antara tubuh manusia dengan kasur di bawahnya membuat siapa pun bisa mendengar suara berdebum yang tenggelam di kehangatan tempat tidur. Setelah Parveen memutuskan untuk pergi dari kediaman bosnya itu pun sedikit tidak bersahabat. Sebab, ia masih sangat marah akan kontrak konyol yang baru saja dirinya baca. Sedikit menggiurkan akan kompensasi yang dikeluarkan oleh lelaki itu. membuat Fairel terlihat tidak main-main. Hanya saja harga diri Parveen masih sangat utuh, sehingga ia tidak akan menerima ajakan tersebut. Namun, diam-diam otaknya memberikan perintah dengan berbagai pandangan, termasuk membayar semua utang yang telah ditinggalkan oleh sang ayah. Sebenarnya, Parveen ingin sekali menerima ajakan tersebut, tetapi apa yang akan ia katakan pada sang ibu? Jelas wa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN