Sebuah gedung serba guna tampak begitu ramai dengan pedagang asongan dan anak-anak kecil berlarian ke sana-kemari sembari tertawa lepas. Beberapa di antaranya terlihat begitu serius mendengarkan banyak petuah dari guru lukis agar berjalan lancar semua lomba hari ini. Bahkan tidak sedikit mereka merenggangkan jemarinya agar tidak kaku ketika digunakan untuk mengoleskan cat minyak di atas kanvas berukuran 10 cm. Palet yang digunakan pun bukanlah sembarangan, benar-benar mencerminkan seorang pelukis professional. Sehingga Parveen bisa menganggap bahwa semua yang berada di sini memang sudah benar-benar terlatih, karena tidak sedikit dari mereka menggerakkan tangan seakan-akan memang tengah melukis di atas kanvas. Sampai langkah mereka berdua terhenti di sebuah meja bundar yang berisikan sep