Hari senin pun kembali tiba. Karyawan level kacung kampret seperti Keyra tentu sudah siap berada di meja kebesarannya yang sebenarnya tidak seberapa besar untuk kembali mengais rejeki. Sebenarnya Keyra bisa saja bekerja di perusahaan milik keluarganya walau tidak sebesar perusahaan Algantara tapi perusahaan milik keluarga Keyra sukses menghidupi banyak keluarga termasuk keluarganya sendiri. Keyra kembali duduk di kursi miliknya sambil mempersiapkan meja kerjanya ketika Bayu datang dengan heboh di senin yang gloomy ini. Keyra bahkan mengenakan jaket karena udara terasa dingin bagi dirinya. Keyra orang pertama yang datang di pagi yang gloomy ini. Pintu ruangan divisi business analyst pun terbuka. "Key... Key... Key..." Keyra menoleh kaget melihat Bayu yang masuk dan langsung menuju meja