Tidak pernah akur

1747 Kata

Pintu kamar Keyra diketuk. Keyra mendengar suara Samuel dari luar. "Yang... Turun makan malam dulu..." "Iya Kak.." Keyra yang baru selesai mandi pun bergegas. Ia dengan cepat membuka pintu kamarnya dan turun ke lantai bawah menuju meja makan. Keyra berlari kecil hingga saat memasuki ruang makan langkahnya terhenti melihat bosnya lagi-lagi ada dirumahnya. Wajahnya berubah datar bersamaan sengan Keyra yang membatin mengenai keberadaan Ryandra di rumahnya. 'Kenapa sih ini orang ada disini terus. Numpang makan melulu. Gaya elit, tapi soal beli makan syulit.' "Yang... Ayo, duduk." Haris memanggil putrinya. Keyra mengangguk pelan dan duduk dikursinya seperti biasa. Ryandra tersenyum padanya namun Keyra menatap pria itu dengan tatapan permusuhan. "Ngapain Bapak malem-malem disini?" "Yangg..

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN