BAB 15

1986 Kata

Steff meneliti seluruh penjuru ruangan . Ruangan yang mulai hari ini resmi menjadi ruang kerjanya. Tidak ada yang berubah, semua masih tetap sama. Steff meraih figura yang ada di atas meja. Foto mereka bertiga, Papa Athario, Mama Risa, dan dirinya. Di foto tersebut jelas terlihat aura kebahagiaan yang terpancar dari keluarga kecil mereka. Jika Steff tak salah ingat, foto itu saat Steff pertama kali kuliah di Harvard. Papa Athar yang selalu dia rindukan dalam diam. Sosok papa terbaik dan terhebat yang Steff punya. Sosok yang selalu menjadi panutan nya. Seseorang yang begitu Steff cintai tapi justru pergi meninggalkan nya. Meninggalkan sejuta kenangan yang tak akan mungkin terlupakan begitu saja. Saat akhirnya Steff memutuskan untuk mengikuti permintaan mamanya, Steff kira ruangan ini suda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN